Karyawan yang bahagia adalah modal bagi pertumbuhan bisnis perusahaan. Studi Social Market Foundation menemukan bahwa karyawan yang bahagia, 20% lebih produktif daripada yang tidak bahagia di tempat kerja. Inilah mengapa perusahaan perlu mempertimbangkan kesejahteraan karyawan.
Kesejahteraan karyawan menjadi investasi yang baik bagi perusahaan. Dengan mempertimbangkan pendekatan yang mendorong kesejahteraan karyawan, perusahaan menghasilkan investasi SDM yang besar. Berikut adalah lima strategi untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan di tempat kerja.
Mengapa Kesejahteraan Karyawan Penting di Tempat Kerja?
Kesejahteraan karyawan lebih dari sekadar meminimalkan masalah kesehatan dan absensi. World Health Organization (WHO) menganggap kesejahteraan di tempat kerja terkait dengan keadaan fisik, mental, dan kesejahteraan sosial yang lengkap.
Apa pentingnya kesejahteraan karyawan? Kesejahteraan karyawan membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dengan meminimalkan tingkat stres, meningkatkan kepuasan dan keterlibatan karyawan. Semua ini akhirnya mendorong karyawan berkembang di tempat kerja.
Kesejahteraan karyawan harus menjadi prioritas perusahaan. Budaya perusahaan yang mendukung perkembangan karyawan, menempatkan kebahagiaan karyawan sebagai inti dari semua kontribusinya. Alih-alih hanya berfokus pada keuntungan, kesejahteraan karyawan menumbuhkan loyalitas. Dan ini adalah apa yang diharapkan pemimpin yang baik: keterlibatan dan produktivitas yang kuat.
Bagaimana Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan?
- Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Lingkungan kerja yang nyaman adalah apa yang diharapkan karyawan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang nyaman berdampak signifikan pada kesejahteraan karyawan. Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dengan melakukan perubahan positif. Misalnya, menyediakan tanaman dalam ruangan, memperhatikan pencahayaan ruangan bekerja, dan memberi waktu power nap.
- Promosikan Work-Life Balance
Menyadari pentingnya work-life balance mendorong kesejahteraan karyawan. Statista Research Department merilis, 72% karyawan menganggap work-life balance sangat penting ketika mencari pekerjaan baru. Oleh karena itu, perusahaan perlu lebih gencar mempromosikan keseimbangan kehidupan kerja. Ada berbagai cara untuk memperkenalkan konsep work-life balance. Salah satunya, menghindari komunikasi tentang pekerjaan di luar jam kerja.
- Jaga Beban Kerja yang Masuk Akal
Kondisi kerja menjadi sumber stres karyawan. Sebuah publikasi Harvard Business School menyebutkan bahwa tuntutan kerja yang tinggi berdampak besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Dampak buruk ini termasuk risiko depresi , tekanan darah tinggi , dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Untuk menghindari hal ini, para HRD perlu menjaga jumlah staf yang memadai. Tujuannya agar karyawan terhindari beban kerja berlebihan dan jam kerja yang terlalu panjang.
- Tingkatkan Stabilitas Jadwal Karyawan
Jadwal pekerjaan yang tidak menentu mempersulit karyawan untuk mengatur kehidupan pribadi. Fluktuasi ini memberi dampak buruk bagi karyawan. terutama terhadap kualitas tidur dan tekanan emosi mereka. Sebaliknya, sebuah studi yang dilaporkan oleh University of California menemukan bahwa stabilitas jadwal yang lebih baik dapat menguntungkan perusahaan dan karyawan.
- Tunjukkan Apresiasi yang Layak
Apresiasi yang layak mempengaruhi kesejahteraan karyawan. Ini akan membuat mereka merasa diterima, dihormati, dan didukung di tempat kerja. Untuk menunjukkan penghargaan kepada karyawan, ada banyak cara yang dapat diberikan. Misalnya, memperingati Hari Apresiasi Karyawan setiap tanggal 4 Maret. Ini adalah kesempatan yang bagus bagi pemangku kepentingan untuk mengenal karyawannya lebih dekat, mengucapkan terima kasih, atau memberi hadiah.
Masih ada banyak praktik manajemen yang meningkatkan kesejahteraan karyawan. Kesejahteraan karyawan, kepuasan, dan produktivitas karyawan saling terhubung. Dalam jangka panjang, perusahaan yang juga berfokus pada kesejahteraan karyawan, memiliki karyawan yang memikirkan kemajuan perusahaan.