Contoh Umpan Balik Positif: 5 Kiat Memuji Rekan Kerja

cara memberikan feedback

Umpan balik yang disampaikan secara efektif adalah salah satu cara meningkatkan kinerja karyawan. Temuan Gallup menyatakan bahwa karyawan yang menerima umpan balik setiap hari dari manajer mereka tiga kali lebih mungkin untuk terlibat daripada mereka yang menerima umpan balik setahun sekali atau kurang.

Semakin tingginya angka keterlibatan karyawan, maka semakin menurunnya keinginan karyawan untuk meninggalkan peran mereka. Faktanya, perusahaan yang memberikan umpan balik secara konsisten melaporkan tingkat turnover yang 14,9% lebih rendah daripada karyawan yang tidak menerima umpan balik.

Meskipun sebagian besar karyawan mengatakan bahwa mereka menginginkan lebih banyak umpan balik daripada yang mereka dapatkan. Namun banyak manajer ragu untuk memberikan umpan balik. Hal ini karena manajer memahami bahwa karyawan tidak nyaman menerima kritik. 

Bagaimana dengan umpan balik positif? Tentu saja, karyawan Anda akan suka mendengar hal-hal positif tentang kinerja mereka. Umpan balik positif sangat berharga bagi pengembangan karyawan.

Untuk membantu Anda membangun budaya umpan balik di tempat kerja, kami telah merangkum dalam artikel ini. Berikut adalah lima kiat untuk membantu manajer dan pemimpin memberikan umpan balik positif yang lebih efektif.

Kiat Menyampaikan Umpan Balik Positif

Bagaimana langkah yang efektif dalam menyampaikan feedback? Inilah 5 kiat memberikan umpan balik yang dibutuhkan karyawan Anda.

1. Mulailah Memeriksa Tujuan Anda

Apa tujuan dari menyampaikan umpan balik? Apakah itu benar-benar membantu karyawan meningkat karena Anda peduli pada mereka? atau apakah untuk membuat Anda merasa lebih baik? Umpan balik bersifat pribadi, sehingga tujuan Anda akan mempengaruhi pesan Anda diterima atau tidak.

2. Segera Sampaikan secara Langsung

Alih-alih menunggu sampai rapat tinjauan kinerja, sampaikan umpan balik positif itu sesegera mungkin. Sebagai gantinya, untuk menghindari bias keterkinian Anda dapat memberi umpan balik harian atau mingguan. Selain itu, pastikan Anda menyampaikannya secara langsung kepada karyawan yang bersangkutan.

3. Detail saat Menyampaikan

Umpan balik karyawan harus berorientasi pada solusi, jernih, dan to the point. Dengan memberikan umpan balik yang terperinci, karyawan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk belajar dan berkembang. Ingat, sampaikan umpan balik positif yang mengapresiasi usaha dan pekerjaan karyawan dengan baik.

4. Berikan Umpan Balik secara Teratur

Meskipun tidak setiap situasi membutuhkan umpan balik, penting untuk menjadikan umpan balik sebagai proses reguler dalam bisnis Anda. Umpan balik yang diberikan secara teratur menunjukkan kepada karyawannya bahwa Anda peduli dengan pertumbuhan pribadi mereka. Jika disampaikan dengan efektif, umpan balik positif Anda akan membuat mereka menjadi lebih termotivasi untuk berhasil dalam setiap pekerjaannya.

5. Jangan Berlebihan

Saat menyampaikan umpan balik positif maupun negatif, jangan berlebihan. Pujian yang berlebihan tidak memberikan nilai konstruktif apa pun. Sebaliknya, karyawannya hanya akan mendengarnya sebagai ucapan kosong yang tidak bernilai.

Contoh Umpan Balik Positif 

Berikut adalah beberapa contoh umpan balik positif yang dapat Anda pertimbangkan saat menyampaikan umpan balik dalam berbagai situasi.

1. Menyelesaikan Proyek yang Sulit

Kerja bagus! Saya tahu ini tidak mudah bagi Anda, tetapi dedikasi dan upaya Anda memungkinkan kita menyelesaikannya tepat waktu. Terima kasih atas kerja keras Anda dalam proyek ini.

2. Mengambil Peran Baru

Produktivitas dan kinerja Anda selama ini sangat baik, sehingga kami memutuskan untuk mempromosikan ke peran X. Pertahankan kerja bagus Anda, ya!

3. Berhasil Melampaui Tujuan

Selamat Anda berhasil mencapai target bulanan lebih dari 30%! Kontribusi Anda membantu kami mencapai target bisnis untuk tahun ini. Pertahankan kerja bagus Anda!

4. Menyampaikan Ide yang Cemerlang

Terima kasih telah menyarankan ide yang bagus selama pertemuan strategis kemarin. Laporan penelitian dan estimasi risiko yang Anda sampaikan membantu departemen sales memenuhi target bulanan. Bagus sekali!

Leave a Reply