3 Elemen Esensial Kepemimpinan

3 Elemen Esensial Kepemimpinan

Apa tolok ukur pemimpin yang baik? Bagaimana kriteria kepemimpinan yang efektif? Sebagian besar orang percaya bahwa beberapa orang terlahir sebagai pemimpin, sedangkan pada kenyataannya jiwa kepemimpinan juga dapat dibuat. 

Organisasi dapat menumbuhkan generasi pemimpin yang hebat dengan program pelatihan yang kuat. Kenyataannya, para pemimpin juga lahir dari serangkaian  trial and error sampai mereka berpengalaman, memotivasi, dan menginspirasi otoritas di bidangnya.

Apa Kunci Kepemimpinan yang Efektif?

Kepemimpinan adalah katalis di mana semua elemen organisasi bekerja sama. Namun, pada hakikatnya kepemimpinan terdiri dari tiga elemen esensial, yaitu seni, hasil, dan orang. Berikut adalah tiga elemen kepemimpinan yang membawa para pemimpin menuju kesuksesan.

1. Kepemimpinan adalah Seni

Menurut Chris Duffin kepemimpinan adalah salah satu bentuk seni paling mendalam yang ada di dunia saat ini. Kepemimpinan dan seni pada dasarnya didorong dengan menghidupkan visi baru. 

Sifat dan lingkungan dari keahlian pemimpin mendorong lahirnya seni dalam kepemimpinan. Pemimpin perlu terus menyesuaikan dan beradaptasi dengan situasi yang berbeda, kepribadian, gaya perilaku, pola komunikasi, hubungan. 

The Emerging Leadership Theory menambahkan, kepemimpinan adalah seni sekaligus ilmu. Menurut teori ini, keterampilan kepemimpinan muncul sebagai hasil dari pengamatan dan eksperimen terus menerus. 

Oleh karena itu, setiap pemimpin harus memiliki kapasitas untuk menjangkau masa depan. Dengan segala dedikasi, keaslian, dan kreativitas yang tak terkendali mereka harus membentuk visi mereka menjadi kenyataan.

2. Kepemimpinan adalah Hasil

Seorang pemimpin memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan misi, visi, strategi, tujuan, dan nilai-nilai organisasi. Dengan kata lain, pemimpin mendorong hasil dengan terlebih dahulu menetapkan harapan yang jelas.

Tanggung jawab yang paling mendasar dari seorang pemimpin adalah mengelola harapan tersebut. Untuk mencapai hasil yang optimal, para pemimpin harus melihat dengan jelas arah dan memahami strategi untuk sukses.

Selain mendorong hasil, pemimpin yang hebat juga berkontribusi dalam memotivasi orang-orang di organisasinya. Dalam artikel yang berjudul How Managers Drive Results and Employee Engagement at the Same Time,  Harvard Business Review menemukan bahwa 78 persen pemimpin menilai lebih tinggi dorongan mereka untuk hasil daripada memotivasi dan menginspirasi orang lain.

Pemimpin yang menggabungkan keduanya lebih mungkin melihat strategi mereka menjadi nyata. Kombinasi ini membantu mereka mendorong hasil sambil menginspirasi kinerja tinggi dan etos kerja.

3. Kepemimpinan adalah Orang

Kepemimpinan adalah cara cerdas dan sederhana untuk mencapai inisiatif bisnis yang penting. Tak dimungkiri kepemimpinan juga tentang orang. Tanpa berhubungan dengan orang, bagaimana mungkin seorang pemimpin akan mendapatkan hasil dari tujuannya.

Seorang pemimpin yang baik membantu orang-orang dalam organisasinya untuk tumbuh dan berkembang. Jadi, latih dan bimbing orang-orang sehingga menjadi sukses. Libatkan mereka dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Pemimpin dengan karakter yang kuat mendapatkan rasa hormat dari rekan-rekan mereka. Sebagai pemimpin, berusahalah terbuka untuk menerima feedback dan saran. Luangkan waktu untuk memberi pujian atau apresiasi atas pekerjaan baik yang dilakukan.

Umpan balik adalah elemen inti dari komunikasi manajemen, dan komunikasi adalah elemen inti dari manajemen yang sukses. Menariknya, penelitian Office Vibe menunjukkan bahwa 65% karyawan menginginkan lebih banyak umpan balik daripada yang mereka dapatkan saat ini. 

Kepemimpinan adalah tentang segala hal. Mulai dari teknik motivasi hingga membangun tim kepemimpinan yang efektif dan banyak lagi. Untuk tips lebih lanjut tentang membangun fondasi yang hebat sebagai seorang pemimpin, pastikan untuk pelatihan kepemimpinan yang berharga. 

Leave a Reply